JENEPONTO, SULSEL - Komis III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto menggelar reses perdana/masa persidangan pertama untuk Tahun Anggaran (TA) 2025-2026.
Kegiatan reses pertama ini, bertempat di rumah aspirasi Tindis Full di Dusun Rappo-Rappo Jawaya, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (9/13/2024).
Pada kesempatan tersebut dihadiri langsung Warrul Febhryan Walydani yang merupakan anggota DPRD Jeneponto terpilih pada pileg kemarin Dapil 2 (Daerah Pemilihan) Kecamatan Tamalatea - Bontoramba (Tambora).
Selain itu, hadir pula Kepala Desa Turatea, Supandi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Reses yang dihadiri kurang lebih 80 orang tersebut berlangsung khidmat.
Kehadiran tagline Tindis Full ini di tengah-tengah masyarkat disambut hangat dan penuh antusias. Warga pun terlihat semangat dan tidak sungkan-sungkan menyampaikan usulan apa yang menjadi harapannya.
Seperti, usulan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 4 Km di Desa Turatea, pembangunan drainase dan pengadaan air bersih di Desa Bontosunggu serta usulan lainnya yang menjadi prioritas utama.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut, sapaan akrab Ryan ini menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah ditampung.
Baca juga:
Amsakar Tampung Masukan DPRD Batam
|
“Sejumlah aspirasi yang saya catat tentunya akan diperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pada prinsipnya semua akan menjadi satu perjuangan kami untuk ditindaklanjuti di forum DPRD dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah, " ucapnya.
Hanya saja, kata dia, reses yang dilaksanakannya tahun ini tindaklanjut daripada anggota DPRD lama. Sehingga, pihaknya belum bisa berbuat banyak kepada masyarakat.
"Reses kami ini realisasinya nanti tahun 2026. Sehingga saya belum bisa berbicara banyak, " katanya.
Namun demikian, Ryan tidak tinggal diam, pihaknya akan tetap berupaya untuk melakukan komunikasi secara presusasif dengan pejabat lama di DPRD.
"Kami banyak teman di DPRD, jadi kita bisa saling menutupi demi kepentingan masyarakat banyak, " cetusnya.
Lebih jauh, Ryan menyampaikan bahwa sebelum terpilih jadi anggota DPRD Jeneponto melalui partai NasDem, ia sudah mengatahui betul kondisi Dapil 2 Tamalatea - Bontoramba apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat di dua Kecamatan tersebut.
Kata dia, banyak catatan-catatan yang sudah ditampungnya saat mencalonkan diri maju sebagai anggota dewan di Pilcaleg kemarain sehingga Dapil 2 Tambora menjadi prioritas utama baginya.
"Ia karena saya terpilih jadi anggota dewan, ya tentu saya harus meprioritaskan Dapilku apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, " pungkasnya.